Rabu, 20 September 2017

RPP Teknik Kendaraan Ringan


Satuan Pendidikan : SMKN 36 JAKARTA
Kelas/ Semester : XI/ 4
Mata Pelajaran : Pemeliharaan sasis dan pemindah tenaga
Tema : Memahami unit final drive / gardan
Pertemuan : 1 - 6
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit


A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
• Identifikasi final drive / gardan manual
• Urutan dan cara pemeliharaan final drive/gardan manual dan komponennya
• Pemeliharaan final drive / gardan manual dan komponen-komponennya sesuai SOP
• Perbaikan final drive/gardan manual dan komponen-komponennya sesuai SOP
• Overhaul final drive / gardan manual dan komponen-komponennya sesuai SOP

C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Prinsip kerja final drive / gardan dijelaskan sesuai buku informasi
2. Teknik pemeliharaan final drive / gardan dijelaskan sesuai service manual
3. Jenis gangguan final drive / gardan dan penyebabnya dijelaskan sesuai buku informasi
4. Perakitan sistem final drive / gardan dan komponen-komponennya dilaksanakan
tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
5. Dasar tindakan overhaul final drive / gardan dijelaskan sesuai hasil pemeriksaan
6. Penggantian komponen final drive / gardan dijelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami pemeliharaan/ servis sistem final drive / gardan
2. Melaksanakan pemeliharaan/ servis sistem final drive / gardan

E. Materi Pelajaran
GARDAN / DIFFERENSIAL
Fungsi utama gardan adalah membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat mobil sedang membelok.Hal itu dimaksudkan agar mobil dapat membelok dengan baik tanpa membuat kedua ban menjadi slip atau tergelincir. Untuk mempelajari cara kerja gardan berikut ini , sebaiknya Anda baca terlebih dahulu postingan saya tentang mengenal gardan . Adapun cara kerja gardan adalah sebagai berikut :
Pada saat mobil berjalan lurus :
           Pada saat mobil berjalan lurus keadaan kedua ban roda kiri dan kanan sama - sama dalam kecepatan putaran yang sama.Dan juga beban yang ditanggung roda kiri dan roda kanan adalah sama. Sehingga urutan perpindahan putaran dari as kopel akan diteruskan untuk memutar drive pinion . Drive pinion akan memutar ring gear , dan ring gear bersama - sama dengan differential case akan berputar. Dengan berputarnya differential case , maka pinion gear akan terbawa berputar bersama dengan differential case karena antara differential case dan pinion gear dihubungkan dengan pinion shaft. Karena beban antara roda kiri dan roda kanan adalah sama saat jalan lurus , maka pinion gear akan membawa side gear kanan dan side gear kiri untuk berputar dalam satu kesatuan. Jadi dalam keadaan jalan lurus sebenarnya pinion gear tidak berputar , pinion gear hanaya membawa side gear untuk berputar bersama - sama dengan differential case dalam kecepatan putaran yang sama. Bila differential case berputar satu kali , maka side gear juga berputar satu kali juga , demikian seterusnya dalam keadaan lurus. Putaran side gear ini kemudian akan diteruskan untuk menggerakkan as roda dan kemudian menggerakkan roda.

Pada saat kendaraan membelok :
Pada saat mobil sedang membelok beban yang ditanggung pada roda bagian dalam adalah lebih besar daripada beban yang ditanggung roda bagian luar . Misalkan sebuah mobil sedang belok ke kiri, maka beban pada roda kiri akan lebih besar daripada beban roda kanan. Dengan demikian urutan perpindahan tenaganya adalah sebagai berikut ; P:utaran dari as kopel akan diteruskan untuk memutar drive pinion . Drive pinion akan memutar ring gear . Dengan berputarnya ring gear maka differential case akan terbawa juga untuk berputar. Karena beban roda kiri lebih besar dari roda kanan saat belok ke kiri , maka side gear sebelah kiri akan memberi perlawanan terhadap pinion gear untuk tidak berputar . Gaya perlawanan dari side gear kiri ini akan membuat pinion gear menjadi berputar mengitari side gear kiri. Dengan berputarnya pininon gear , maka side gear kanan akan diputar oleh pinion gear. Sehingga side gear kanan akan berputar lebih cepat dari side gear kiri. Gerakan side gear ini akan diteruskan ke as roda kemudian ke roda. Untuk roda kanan akan berputar lebih cepat daripada roda kiri karena side gear kanan berputar lebih cepat.

Penggerak Sudut
I. Bagian – bagian poros penggerak aksel
1. Rumah Penggerak Aksel
2. Gigi Pinion
3. Gigi Korona
4. Gigi Kerucut Samping/Matahari
5. Rumah Differensial
6. Poros Gigi Kerucut Antara
7. Gigi Kerucut Antara/Planet
8. Mounting Rumah Penggerak aksel
9. Tutup Debu
10. Poros Aksel
11. Penghubung Bola/Penghubung CV
12. Bantalan Rumah Diferensial
13. Bantalan Poros Pinion
14. Sil Oli

II. Penggunaan :
            Kendaraan dengan motor memanjang, untuk meneruskan putaran ke roda-roda diperlukan penggerak sudut. Karena arah putaran motor berbeda dengan arah putaran roda – roda.

III. Fungsi :

          Merubah arah putaran dari arah putaran mesin ke kanan ( a ) menjadi arah putaran maju ( b ) ke roda – roda

IV. Jenis Penggerak Sudut

            Pada saat sekarang penggerak aksel hanya menggunakan penggerak sudut roda korona. Tetapi pada sistem lama, misalnya merek PEUGEOT menggunakan penggerak roda cacing.
Perbandingan gigi pada :
• Sedan station antara 3,5 : 1 s/d 4,5 : 1
• Truk antara 5 : 1 s/d 12 : 1
Jenis biasa :
Sumbu poros pinion segaris dengan aksis roda korona Konstruksi ini hanya digunakan pada truk
Kerugian :
• Suara tidak halus
• Gaya pada gigi besar ( Konstruksi Berat )
V. Bentuk Gigi
Dari bentuk giginya, roda korona ada 2 macam
• Klingenberg
• Gleason
Klingenberg
• Tebal puncak gigi bagian dalam dan bagian luar sama (A=B)
• Disebut gigi spiral karena bentuk gigi sebagian dari busur spiral
• Kebanyakan digunakan pada mobil Eropa dan Jepang
Gleason
• Tebal puncak gigi bagian dalam dan bagian luar tidak sama (a?b)
• Disebut gigi lingkar karena bentuk – bentuk gigi sebagian dari busur lingkaran
• Kebanyakan digunakan pada mobil Amerika

VI. Penyetelan Penggerak Aksel

1. Tinggi pinion
Untuk mendapatkan posisi gigi pinion yang tepat terhadap gigi roda korona
2. Pre – load pinion
Agar keausan bantalan tidak menyebabkan kebebasan bantalan
3. Celah bebas gigi roda korona ( Back Lash )
Roda korona dapat berputar dengan baik/halus dan tidak menimbulkan suara persentuhan gigi
atau suara dengung
4. Pre – load bantalan rumah diferensial ( Keseluruhan )
Agar keausan bantalan tidak menimbulkan kebebasan bantalan / gerak aksial roda korona
5. Memeriksa Persinggungan gigi
Untuk menempatkan posisi permukaan kontak gigi pinion dan roda korona benar ( di tengah –
tengah ) sehinggga suara halus dan keausan merata
VII. Bentuk Rumah Aksel ( Penggerak Aksel )
Dari bentuk rumah penggerak aksel dapat dibedakan tiga macam :
• Aksel Banjo
• Aksel Spicer
• Aksel Terompet
1. Aksel Banjo
          Rumah bantalan lebih kuat menahan gaya ke samping / aksial roda korona kurang kuat, biasa digunakan pada kendaraan sedan, Station dan Jep
2. Aksel Spicer
          Rumah bantalan lebih kuat menahan gaya ke samping / aksial roda korona jenis ini sering digunakan pada jeep dan truk
3. Aksel Terompet
           Rumah bantalan merupakan satu kesatuan yang kokoh dengan rumah aksel, jenis ini paling kuat menahan gaya ke samping / aksial roda korona biasanya digunakan pada jenis kendaraaan berat
Jarang lagi digunakan pada kendaraan, karena :
• Konstruksi rumit
• Penyetelan sulit
• Harga mahal

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Penugasan, Diskusi Kelompok, Praktek.
A.    Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 dan 2
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
A.    Pendahuluan
Guru memberikan salam pembukaan, presensi siswa dan mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran.
15 menit
B.     Inti
Mengamati
·         Tayangan atau simulsi final drive / gardan.
Menanya
·         Mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan final drive / gardan.
Mengeksplorasi
·  Menuliskan atau menyebutkan macam-macam final drive / gardan.
·  Membuat perbandingan kelebihan dan kekurangan jenis-jenis final drive / gardan.
Mengasosiasi
·   Menjelaskan  pemeriksaan final drive / gardan.
·   Pembahasan/pemberian materi ( Teori dan Praktik )
·   Membaca modul dan buku refererensi
·   Observasi dan presentasi
·  Menuliskan atau menyebutkan macam-macam final drive / gardan.
·  Membuat perbandingan kelebihan jenis-jenis final drive / gardan.
·   Melaksanakan plat praktik
Mengkomunikasikan
·         Menerapkan  prosedur yang benar cara penanganan final drive / gardan.
·         Siswa mendeskripsikan proses kerja final drive / gardan.
240 menit
   
C.    Penutup
Guru dan siswa menyimpulkan materi ajar tentang prinsip kerja final drive / gardan, komponen dan prosedur pemeliharaan/ servis final drive / gardan.
15 menit
     
       Pertemuan 3 dan 4
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
D.    Pendahuluan
Guru memberikan salam pembukaan, presensi siswa dan mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran.
15 menit
 E.     Inti
Mengamati
·         Tayangan atau simulsi penggerak sudut.
Menanya
·         Mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan penggerak sudut.
Mengeksplorasi
·  Menuliskan atau menyebutkan macam-macam penggerak sudut.
·  Membuat perbandingan kelebihan dan kekurangan jenis-jenis penggerak sudut.
Mengasosiasi
·   Menjelaskan  pemeriksaan penggerak sudut.
·   Pembahasan/pemberian materi ( Teori dan Praktik )
·   Membaca modul dan buku refererensi
·   Observasi dan presentasi
·  Menuliskan atau menyebutkan macam-macam penggerak sudut.
·  Membuat perbandingan kelebihan jenis-jenis penggerak sudut.
·   Melaksanakan plat praktik
Mengkomunikasikan
·         Menerapkan  prosedur yang benar cara penanganan penggerak sudut.
·         Siswa mendeskripsikan proses kerja mekanisme penggerak sudut.
240 menit
     
F.    Penutup
Guru dan siswa menyimpulkan materi ajar tentang prinsip kerja penggerak sudut, komponen dan prosedur pemeliharaan/ servis penggerak sudut.
15 menit
        

Pertemuan 5
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
G.    Pendahuluan
Guru memberikan salam pembukaan, presensi siswa dan mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran.
15 menit
H.     Inti
Mengamati
·         Tayangan atau simulsi bentuk gigi.
Menanya
·         Mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan bentuk gigi.
Mengeksplorasi
·  Menuliskan atau menyebutkan macam-macam bentuk gigi.
·  Membuat perbandingan kelebihan dan kekurangan jenis-jenis bentuk gigi.
Mengasosiasi
·   Menjelaskan  pemeriksaan bentuk gigi.
·   Pembahasan/pemberian materi ( Teori dan Praktik )
·   Membaca modul dan buku refererensi
·   Observasi dan presentasi
·  Menuliskan atau menyebutkan macam-macam bentuk gigi.
·   Membuat perbandingan kelebihan jenis-jenis bentuk gigi.
Mengkomunikasikan
·         Menerapkan  prosedur yang benar cara penanganan bentuk gigi.
·         Siswa mendeskripsikan proses kerja bentuk gigi.
240 menit
     
I.    Penutup
Guru dan siswa menyimpulkan materi ajar tentang prinsip kerja bentuk gigi, komponen dan prosedur pemeliharaan/ servis bentuk gigi.
15 menit

Pertemuan 6
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
J.     Pendahuluan
Guru memberikan salam pembukaan, presensi siswa dan mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran.
15 menit
K.     Inti
Mengamati
·         Tayangan atau simulsi bentuk rumah aksel.
Menanya
·         Mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan bentuk rumah aksel.
Mengeksplorasi
·  Menuliskan atau menyebutkan macam-macam bentuk rumah aksel.
·  Membuat perbandingan kelebihan dan kekurangan jenis-jenis bentuk rumah aksel.
Mengasosiasi
·   Menjelaskan  pemeriksaan bentuk rumah aksel.
·   Pembahasan/pemberian materi ( Teori dan Praktik )
·   Membaca modul dan buku refererensi
·   Observasi dan presentasi
·  Menuliskan atau menyebutkan macam-macam bentuk rumah aksel.
·   Membuat perbandingan kelebihan jenis-jenis bentuk rumah aksel.
Mengkomunikasikan
·         Menerapkan  prosedur yang benar cara penanganan bentuk rumah aksel.
·         Siswa mendeskripsikan proses kerja bentuk rumah aksel.
240 menit
     
L.    Penutup
Guru dan siswa menyimpulkan materi ajar tentang prinsip kerja bentuk rumah aksel, komponen dan prosedur pemeliharaan/ servis bentuk rumah aksel.
15 menit
    H.    Media dan Sumber Belajar
1.      Media                                     : Job Sheet Praktek, LCD Proyektor
2.      Sumber Belajar                       : New Step 1, Buku Praktek, Internet

  I.     Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1.      Penilaian Proses
No
Aspek Penilaian
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
Instrumen Penilaian
Keterangan
1
Religius
Pengamatan saat kegiatan belajar
Proses
Lembar pengamatan

2
Tanggung jawab




3
Peduli




4
Responsif




5
Santun





Keterangan :
8 0 - 95     = Sangat Baik
70 - 79      = Baik
60 - 69      = Sedang
50 - 59      = Kurang

       2.      Penilaian Hasil Belajar
Indikator pencapaian kompetensi
Teknik penilaian
Bentuk penilaian
Instrumen













                                                                                                          Jakarta,  Juli 2016
Kepala SMKN 36  Jakarta                                                                  Guru Mata Pelajaran
                                                   






Drs BASUKI RAHMAD, M.Si                                                     MULYONO SPd 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENCAN PROGRAM PENGAJARAN PSPTKR