Kamis, 21 September 2017

RPP SISTEM KEMUDI


Satuan Pendidikan : SMKN 36 JAKARTA
Kelas/ Semester : XI/ 3
Mata Pelajaran : Memperbaiki Sistem Kemudi
Tema : Pemeliharaan sistem kemudi dan komponen-komponennya
Pertemuan : 1 - 6
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkai dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
1.2. Mengidentifikasi berbagai jenis sistem kemudi.
2.1. Memeriksa kondisi sistem/ komponen kemudi.
3.1. Memperbaiki berbagai jenis sistem kemudi.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Prinsip kerja sistem kemudi dijelaskan sesuai buku informasi
2. Mengetahui syarat-syarat sistem kemudi
3. Memahami cara kerja sistem kemudi.
4. Memeriksa sistem kemudi di laksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
5. Memahami Kondisi sistem/ komponen kemudi ditentukan dengan membanding kan kondisi komponen yang sebenarnya (standar).
6. Perakitan sistem kemudi dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
7. Memahami perbaikan sistem kemudi dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/ sistem lainnya.
8. Memahami perbaikan dan peng-gantian sistem kemudi dilaksanakan berdasarkan metode, perlengkapan dan toleransi yang sesuai terhadap spesifikasi
pabrik.
SYARAT-SYARAT SISTEM KEMUDI
Agar sistem kemudi sesuai dengan fungsinya maka harus memenuhi persyaratan seperti berikut :
a) Kelincahannya baik.
b) Usaha pengemudian yang baik.
c) Recovery ( pengembalian ) yang halus.
d) Pemindahan kejutan dari permukaan jalan harus seminimal mungkin.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami pemeliharaan/ servis sistem kemudi
2. Melaksanakan pemeliharaan/ servis sistem kemudi

E. Materi Pelajaran
Fungsi sistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan. Cara kerjanya bila steering wheel (roda kemudi) diputar, steering coulomn (batang kemudi) akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear (roda gigi kemudi). Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen puntir yang lebih besar untuk diteruskan ke steering lingkage.Steering lingkage akan meneruskan gerakan steering gear ke roda-roda depan. Jenis sistem kemudi pada kendaraan menengah sampai besar yang banyak digunakan adalah model recirculating ball dan pada kendaraan ringan yang banyak digunakan adalah model rack dan pinion.
KOMPONEN SISTEM KEMUDI
1. STEERING COLUMN
Steering column atau batang kemudi merupakan tempat poros utama. Steering column terdiri dari main shaft yang meneruskan putaran roda kemudi ke steering gear, dan column tube yang mengikat main shaft ke body. Ujung atas dari main shaft dibuat meruncing dan bergerigi, dan roda kemudi diikatkan ditempat tersebut dengan sebuah mur. Steering column juga merupakan mekanisme penyerap energi yang menyerap gaya dorong dari pengemudi pada saat tabrakan. Steering column juga merupakan mekanisme penyerap energi yang menyerap gaya dorong dari pengemudi pada saat tabrakan. Ada dua tipe steering column yaitu :

a.Model Collapsible
Model ini mempunyai keuntungan : Apabila kendaraan berbenturan/ bertabrakan dan steering gear box mendapat tekanan yang kuat, maka main shaft column atau bracket akan runtuh sehingga pengemudi terhindar dari bahaya. Kerugiannya adalah : Main shaft-nya kurang kuat, sehingga hanya digunakan pada mobil penumpang atau mobil ukuran kecil. Konstruksinya lebih rumit.
b. Model Non collapsible
Model ini mempunyai keuntungan : Main shaftnya lebih kuat sehingga banyak digunakan pada mobil-mobil besar atau mobil-mobil kecil, Konstruksinya sederhana. Kerugiannya adalah : Apabila berbenturan dengan keras, kemudinya tidak dapat menyerap goncangan sehingga keselamatan pengemudi relatif kecil.
2. STEERING GEAR
Steering Gear berfungsi untuk mengarahkan roda depan dan dalam waktu yang bersamaan juga berfungsi sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan momen agar kemudi menjadi ringan.
Steering gear ada beberapa type dan yang banyak di gunakan adalah type recirculating ball dan rack and pinion. Berat ringannya kemudi ditentukan oleh besar kecilnya perbandingan steering gear dan umumnya berkisar antara 18 sampai 20:1. Perbandingan steering gear yang semakin besar akan menyebabkan kemudi semakin ringan akan tetapi jumlah putarannya semakin banyak, untuk sudut belok yang sama.
Steering Gear, Perbandingan yang semakin besar akan menyebabkan kemudi menjadi semakin ringan, tetapi jumlah putarannya akan bertambah banyak, untuk sudut belok yang sama. Ada beberapa tipe steering gear, tetapi yang banyak digunakan dewasa ini adalah Tipe yang pertama, digunakan pada mobil penumpang ukuran sedang sampai besar dan mobil komersial. Sedangkan tipe kedua, digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil sampai sedang. Ada beberapa bentuk steering gear box, diantaranya :
a. Model Worm Dan Sector Roller
Worm gear berkaitan dengan sector roller di bagian tengahnya. Gesekannya dapat mengubah sentuhan antara gigi dengan gigi menjadi sentuhan menggelinding.

b. Model Worm Dan Sector
Pada model ini worm dan sector berkaitan langsung

c. Model Screw Pin
Pada model ini pin yang berbentuk tirus bergerak sepanjang worm gear

d. Model Screw Dan Nut
Model ini di bagian bawah main shaft terdapat ulir dan sebuah nut terpasang padanya. Pada nut terdapat bagian yang menonjol dan dipasang kan tuas yang terpasang pada rumahnya.

e. Model Recirculating Ball
Pada model ini, peluru-peluru terdapat dalam lubang-lubang nut untuk membentuk hubungan yang menggelinding antara nut dan worm gear.Mempunyai sifat tahan aus dan tahan goncangan yang baik.

f. Model Rack And Pinion
Gerakan putar pinion diubah langsung oleh rack menjadi gerakan mendatar. Model rack and pinion mempunyai konstruksi sederhana, sudut belok yang tajam dan ringan, tetapi goncangan yang diterima dari permukaan jalan mudah diteruskan ke roda depan.
Komponen sistem kemudi lainnya bergantung pada jenis kemudi yang digunakan
antara lain :
1. Steering wheel.
Ada beberapa macam roda kemudi ditinjau dari konstruksinya yaitu :
a. Roda kemudi besar, bentuk ini mempunyai keuntungan, yaitu mendapatkan momen yang besar sehingga pada waktu membelokkan kendaraan, akan terasa ringan dan lebih stabil.

b. Roda kemudi kecil, Mempunyai keuntungan tidak memakan tempat dan peka terhadap setiap gerakan yang diberikan pada saat jalan lurus, akan tetapi dibutuhkan tenaga besar untuk membelokkan kendaraan karena mempunyai momen kecil.

c. Roda kemudi ellips, model ini dapat mengatasi kedua-duanya karena merupakan gabungan roda kemudi besar dan kecil.

2. Steering Main Shaft
Steering main shaft atau Poros Utama Kemudi berfungsi untuk menghubungkan atau sebagai tempat roda kemudi dengan steering gear.
a. Pitman Arm
Pitman arm meneruskan gerakan gigi kemudi ke relay rod atau drag link. Berfungsi untuk merubah gerakan putar steering column menjadi gerakan maju mundur.

b. Relay Rod
Relay rod dihubungkan dengan pitman arm dan tie rod end kiri serta kanan. Relay rod ini meneruskan gerakan pitman arm ke tie rod

c. Tie Rod
Ujung tie rod yang berulir dipasang pada ujung rack pada kemudi rack end pinion, atau ke dalam pipa penyetelan pada recirculating ball, dengan demikian jarak antara joint- joint dapat disetel.


d. Tie Rod End ( Ball Joint )
Tie rod end dipasanglkan pada tie rod untuk menghubungkan tie rod dengan knuckle arm, relay roda dan lain-lain.

e. Knuckle arm
Knuckle arm meneruskan gerakan tie rod atau drag link ke roda depan melalui steering knuckle.

f. Steering knuckle
Steering knuckle untuk menahan beban yang diberikan pada roda-roda depan dan berfungsi sebagai poros putaran roda. Berputar dengan tumpuan ball joint atau king pin dari suspension arm.

g. Idler arm
Pivot dari idler arm dipasang pada body dan ujung lainnya dihubungkan dengan relay rod dengan swivel joint. Arm ini memegang salah satu ujung relay rod dan membatasi gerakan relay rod pada tingkat tertentu.
A. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Penugasan, Diskusi Kelompok, Praktek.
A.    Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
A.    Pendahuluan
Guru memberikan salam pembukaan, presensi siswa dan mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran.
15 menit
B.     Inti
Mengamati
·         Tayangan atau simulsi tentang system kemudi.
Menanya
·         Mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan system kemudi.
Mengeksplorasi
·   Menjelaskan  pemeriksaan system kemudi.
·   Pembahasan/pemberian materi ( Teori dan Praktik )
·   Membaca modul dan buku refererensi
·   Observasi dan presentasi
·  Menuliskan atau menyebutkan macam-macam system kemudi.
·  Membuat perbandingan kelebihan jenis-jenis system kemudi.
·   Melaksanakan praktik
Mengasosiasi
·         Membuat kesimpulan tentang prinsip kerja system kemudi.
·         Membuat kesimpulan tentang kelebihan dan kekurangan jenis-jenis system kemudi.
Mengkomunikasikan
·         Menerapkan  prosedur yang benar cara penanganan system kemudi.
·         Siswa mendeskripsikan proses kerja system kemudi.
240 menit
C.    Penutup
Guru dan siswa menyimpulkan materi ajar tentang prinsip kerja sistem kemudi, komponen dan prosedur pemeliharaan/ servis sistem kemudi.
15 menit


Pertemuan  2
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
D.    Pendahuluan
Guru memberikan salam pembukaan, presensi siswa dan mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran.
15 menit
E.     Inti
Mengamati
·         Tayangan atau simulsi tentang system kemudi tipe rak and pinion.
Menanya
·      Mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan system kemudi tipe rak and pinion.
Mengeksplorasi
·   Menjelaskan  pemeriksaan system kemudi tipe rak and pinion.
·   Pembahasan/pemberian materi ( Teori dan Praktik )
·   Membaca modul dan buku refererensi
·   Observasi dan presentasi
·  Menuliskan atau menyebutkan macam-macam system kemudi tipe rak and pinion.
·  Membuat perbandingan kelebihan jenis-jenis system kemudi tipe rak and pinion.
·   Melaksanakan praktik
Mengasosiasi
·         Membuat kesimpulan tentang prinsip kerja system kemudi tipe rak and pinion.
·         Membuat kesimpulan tentang kelebihan dan kekurangan jenis-jenis system kemudi tipe rak and pinion.
Mengkomunikasikan
·         Menerapkan  prosedur yang benar cara penanganan system kemudi tipe rak and pinion.
·         Siswa mendeskripsikan proses kerja system kemudi tipe rak and pinion.
240 menit
F.    Penutup
Guru dan siswa menyimpulkan materi ajar tentang prinsip kerja sistem kemudi tipe rak and pinion, komponen dan prosedur pemeliharaan/ servis sistem kemudi tipe rak and pinion.
15 menit

 Pertemuan  3
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
G.    Pendahuluan
Guru memberikan salam pembukaan, presensi siswa dan mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran.
15 menit
H.     Inti
Mengamati
·         Tayangan atau simulsi tentang sambungan kemudi.
Menanya
·         Mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan sambungan kemudi.
Mengeksplorasi
·   Menjelaskan  pemeriksaan sambungan kemudi.
·   Pembahasan/pemberian materi ( Teori dan Praktik )
·   Membaca modul dan buku refererensi
·   Observasi dan presentasi
·  Menuliskan atau menyebutkan macam-macam sambungan kemudi.
·  Membuat perbandingan kelebihan jenis-jenis sambungan kemudi.
·   Melaksanakan praktik
Mengasosiasi
·         Membuat kesimpulan tentang prinsip kerja sambungan kemudi.
·         Membuat kesimpulan tentang kelebihan dan kekurangan jenis-jenis sambungan kemudi.
Mengkomunikasikan
·  Menerapkan  prosedur yang benar cara penanganan sambungan kemudi.
· Siswa mendeskripsikan proses kerja sambungan kemudi.


240 menit


I.    Penutup
Guru dan siswa menyimpulkan materi ajar tentang prinsip kerja sambungan kemudi, komponen dan prosedur pemeliharaan/ servis sambungan kemudi.
15 menit

Pertemuan  4

Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
J.    Pendahuluan
Guru memberikan salam pembukaan, presensi siswa dan mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran.
15 menit
K.     Inti
Mengamati
·         Tayangan atau simulsi tentang kemudi tipe gear box.
Menanya
·         Mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan kemudi tipe gear box.
Mengeksplorasi
·   Menjelaskan  pemeriksaan kemudi tipe gear box.
·   Pembahasan/pemberian materi ( Teori dan Praktik )
·   Membaca modul dan buku refererensi
·   Observasi dan presentasi
·  Menuliskan atau menyebutkan macam-macam kemudi tipe gear box.
·  Membuat perbandingan kelebihan jenis-jenis kemudi tipe gear box.
·   Melaksanakan praktik
Mengasosiasi
·         Membuat kesimpulan tentang prinsip kerja kemudi tipe gear box.
·         Membuat kesimpulan tentang kelebihan dan kekurangan jenis-jenis kemudi tipe gear box.
Mengkomunikasikan
·         Menerapkan  prosedur yang benar cara penanganan kemudi tipe gear box.
·         Siswa mendeskripsikan proses kerja kemudi tipe gear box.
240 menit
L.    Penutup
Guru dan siswa menyimpulkan materi ajar tentang prinsip kerja kemudi tipe gear box, komponen dan prosedur pemeliharaan/ servis kemudi tipe gear box.
15 menit

Pertemuan  5

Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
M.    Pendahuluan
Guru memberikan salam pembukaan, presensi siswa dan mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran.
15 menit
N.     Inti
Mengamati
·         Tayangan atau simulsi tentang power steering sistem.
Menanya
·         Mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan power steering sistem.
Mengeksplorasi
·   Menjelaskan  pemeriksaan power steering sistem.
·   Pembahasan/pemberian materi ( Teori dan Praktik )
·   Membaca modul dan buku refererensi
·   Observasi dan presentasi
·  Menuliskan atau menyebutkan macam-macam power steering sistem.
·  Membuat perbandingan kelebihan jenis-jenis power steering sistem.
·   Melaksanakan praktik
Mengasosiasi
·         Membuat kesimpulan tentang prinsip kerja power steering sistem.
·         Membuat kesimpulan tentang kelebihan dan kekurangan jenis-jenis power steering sistem.
Mengkomunikasikan
· Menerapkan  prosedur yang benar cara penanganan power steering sistem.
·  Siswa mendeskripsikan proses kerja power steering sistem.
240 menit
O.    Penutup
Guru dan siswa menyimpulkan materi ajar tentang prinsip kerja power steering sistem, komponen dan prosedur pemeliharaan/ servis power steering sistem.
15 menit
Pertemuan  6

Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
P.    Pendahuluan
Guru memberikan salam pembukaan, presensi siswa dan mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran.
15 menit
Q.     Inti
Mengamati
·         Tayangan atau simulsi tentang power steering hidrolik.
Menanya
·         Mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan power steering hidrolik.
Mengeksplorasi
·   Menjelaskan  pemeriksaan power steering hidrolik.
·   Pembahasan/pemberian materi ( Teori dan Praktik )
·   Membaca modul dan buku refererensi
·   Observasi dan presentasi
·  Menuliskan atau menyebutkan macam-macam power steering hidrolik.
·  Membuat perbandingan kelebihan jenis-jenis power steering hidrolik.
·   Melaksanakan praktik
Mengasosiasi
·         Membuat kesimpulan tentang prinsip kerja power steering hidrolik.
·         Membuat kesimpulan tentang kelebihan dan kekurangan jenis-jenis power steering hidrolik.
Mengkomunikasikan
·         Menerapkan  prosedur yang benar cara penanganan power steering hidrolik.
·         Siswa mendeskripsikan proses kerja power steering hidrolik.
240 menit
   
R.    Penutup
Guru dan siswa menyimpulkan materi ajar tentang prinsip kerja power steering hidrolik, komponen dan prosedur pemeliharaan/ servis power steering hidrolik.
15 menit
   
  H.    Media dan Sumber Belajar
1.      Media                                     : Job Sheet Praktek, LCD Proyektor
2.      Sumber Belajar                       : New Step 1, Buku Praktek, Internet

I.     Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1.      Penilaian Proses
No
Aspek Penilaian
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
Instrumen Penilaian
Keterangan
1
Religius
Pengamatan saat kegiatan belajar
Proses
Lembar pengamatan

2
Tanggung jawab




3
Peduli




4
Responsif




5
Santun



       Keterangan :
8 0 - 95     = Sangat Baik
70 - 79      = Baik
60 - 69      = Sedang
50 - 59      = Kurang

2.      Penilaian Hasil Belajar
Indikator pencapaian kompetensi
Teknik penilaian
Bentuk penilaian
Instrumen
















                                                                                                                Jakarta,  21  Juli 2017
   Kepala SMKN 36  Jakarta                                                          Guru Mata Pelajaran
                                                   



Drs BASUKI   RAHMAD  M.Si                                                   MULYONO SPd


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENCAN PROGRAM PENGAJARAN PSPTKR